Pembelajaran merupakan proses ilmiah atau saintifik. Karena itu Implementasi Kurikulum 2013 Pada Jenjang Sekolah Dasar mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik
Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah atau saintifik itu lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradidional. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persensetelah lima belas menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen
0 comments:
Post a Comment