SD SRUMBUNG slide 1 title

Pendidikan dasar guru adalah media berbagi tentang penerapan kurikulum 2013, pembelajaran saintifik, berbagai model dan metode pembelajaran atau active learning, pembuatan proposal skripsi sampai informasi seputar PTK

SD SRUMBUNG slide 2 title

Pendidikan dasar guru adalah media berbagi tentang penerapan kurikulum 2013, pembelajaran saintifik, berbagai model dan metode pembelajaran atau active learning, pembuatan proposal skripsi sampai informasi seputar PTK

SD SRUMBUNG slide 3 title

Pendidikan dasar guru adalah media berbagi tentang penerapan kurikulum 2013, pembelajaran saintifik, berbagai model dan metode pembelajaran atau active learning, pembuatan proposal skripsi sampai informasi seputar PTK

SD SRUMBUNG slide 4 title

Pendidikan dasar guru adalah media berbagi tentang penerapan kurikulum 2013, pembelajaran saintifik, berbagai model dan metode pembelajaran atau active learning, pembuatan proposal skripsi sampai informasi seputar PTK

26 Sept 2014

5 Hal yang Harus Ada Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5 Hal yang Harus Ada Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


selamat datang di blog Pendidikan Dasar Guru, artikel sebelumnya tentang Implementasi Kurikulum 2013 Pada Jenjang Sekolah Dasar kali ini saya akan sedikit memaparkan 5 Hal yang Harus Ada Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP kurikulum 2013 pada bagian langkah-langkah pembelajaran ini mengalami sedikit perbedaan, yakni harus mencakup 1) proses mengamati, 2) menanya, 3) mengumpulkan inforasi/eksperimen, 4) mengasosiasikan/mengolah informasi dan 5) mengkomunikasikan.

1. Mengamati
- kegiatan belajar meluputi membaca, mendengar, menyimak, melihat ( tanpa atau dengan alat)
- kompetensi yang dikembangkan tentang melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi
2. Menanya
-kegiatan belajar meliputi mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan yang faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
-kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan kreativitas , rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritik yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

3. Mengumpulkan inforasi/eksperimen
- kegiatan belajar meliputi melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek, aktivitas dan wawancara dengan narasumber.
- kompetensi yang  dikembangkan adalah sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi.

4. Mengasosiasikan/mengolah informasi
- kegiatan belajar meliputi mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik yang bersifat menambah keluasan sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dai berbagai sumber yang memiliki pendapat berbeda sampai yang bertentangan
5. mengkomunikasikan
- kegiatan belajar meliputi menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
- kompetensi yang dikembangkan adalah mengambangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berfikir sistimatis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

itulah tadi 5 Hal yang Harus Ada Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kurikulum 2013. semoga menambah wawasan dan selalu meningkatkan profesionalisme guru. Dan thanks sudah berkunju
ng di blog Pendidikan Dasar Guru

25 Sept 2014

Implementasi Kurikulum 2013 Pada Jenjang Sekolah Dasar

Implementasi Kurikulum 2013 Pada Jenjang Sekolah Dasar


Pembelajaran merupakan proses ilmiah atau saintifik. Karena itu Implementasi Kurikulum 2013 Pada Jenjang Sekolah Dasar mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik

Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah atau saintifik itu lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradidional. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persensetelah lima belas menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen